1 bulan yang lalu
Tangerang,Kilasnusantara.id
Akhir Mei tahun 2024, Kota Tangerang dideklarasikan sebagai Kota Lengkap, pada saat nan berbarengan Kantor Pertanahan (Kantah) se-Provinsi Banten termasuk diantaranya Kantah Kota Tangerang mulai mengimplementasikan Sertipikat Elektronik.
.
“Visi Kementerian ATR/BPN ialah menyelenggarakan jasa pertanahan nan berstandar dunia, pelayanan nan cepat, mudah dan bisa diakses dari mana pun,” ujar Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto dalam aktivitas Sosialisasi Tahapan Validasi Data Pra Surat Ukur Elektronik (Pra SU-el) dan Pra Buku Tanah Elektronik (Pra BT-el) nan diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Pengda IPPAT) Kota Tangerang, Rabu (06/08/2024).
.
Ia mengatakan, perihal ini sejalan dengan pengarahan bapak presiden nan mengharapkan pemerintah lebih Dilan alias digital melayani, “Semuanya dilayani dengan digital termasuk jasa pertanahan,” katanya.
.
Sudaryanto menjelaskan jasa pertanahan elektronik nan sudah melangkah ialah pengecekan sertipikat, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) elektronik, dan Hak Tanggungan elektronik. Kemudian, publikasi Sertipikat Elektronik.
.
Ia meminta PPAT menyampaikan kepada masyarakat bahwa dengan publikasi sertipikat elektronik tidak merubah apa pun selain prosesnya nan lebih kondusif oleh lantaran banyak sekali langkah verifikasi dan pengesahan nan kudu diikuti. “Untuk menerbitkan sertipikat elektronik banyak _step_ nya, prosedur nan dilalui, dan itu semuanya ada rekam jejak elektroniknya sehingga jika terlewati bakal mudah sekali mendeteksi bahwa itu sertipikat palsu,” ujarnya.
.
Berlangsung di Menara Top Food, Tangerang aktivitas ini dihadiri Ketua Pengurus Wilayah PPAT Provinsi Banten, Pelaksana Tugas (Plt) Kantor Pertanahan Kota Tangerang, Osman Affan, PPAT Kota Tangerang serta disi dengan pemaparan materi oleh Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Suwandi Prasetyo. (Red)
English (US) · 
Indonesian (ID) ·