DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BOGOR PERAN AGRIBISNIS DALAM PENINGKATAN EKONOMI PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Bogor-sri-media.com Agribisnis merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian lantaran agribisnis menyatukan upaya hulu hingga hilir dalam bagian pertanian. Agribisnis juga melibatkan teknologi, riset inovatif, dan menciptakan kesempatan pasar baru dalam strategi pemasaran nan efektif. Sistem agribisnis meliputi sub sistem sarana upaya tani, budidaya, pengolahan, pemasaran, dan lembaga penunjang. Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) berupaya memfasilitasi pemberdayaan ekonomi petani dengan melakukan pembinaan dan pendampingan bagi para petani sebagai pelaku upaya dalam kelembagaan upaya pertanian, kemitraan, dan pemasaran hasil pertanian secara mandiri. Menindaklanjuti perihal tersebut berasas Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2022, Distanhorbun membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) pertanian nan menangani teknis pengembangan agribisnis pertanian melalui pembinaan dan pendampingan kemitraan pelaku upaya serta promosi pemasaran produk pertanian.
Terdapat 2 (dua) UPT pertanian nan menangani agribisnis ialah UPT Pertanian Wilayah IV Leuwiliang dengan wilayah kerja sebanyak 21 kecamatan dan UPT Pertanian Wilayah VII Caringin dengan wilayah kerja sebanyak 19 kecamatan. Adapun upaya Distanhorbun melalui UPT pertanian agribisnis dalam meningkatkan pembinaan terhadap para pelaku upaya pertanian sebagai berikut :

1. Kemitraan Usaha Pertanian
Bentuk kerjasama nan saling menguntungkan secara langsung ataupun tidak langsung, atas dasar saling percaya dan memerlukan nan melibatkan para pelaku upaya pertanian melalui suatu perjanjian umum nan disepakati mengenai aktivitas maupun tanggung jawab bisnis. Distanhorbun melalui UPT Pertanian Wilayah IV Leuwiliang telah memfasilitasi upaya pengembangan agribisnis sebagai berikut :
a. Membangun upaya kemitraan dengan salah satu penampung hasil (off takers) ialah Agribusiness Technology Park (ATP) IPB melalui kunjungan ke kebun ATP dan berdiskusi. Distanhorbun melibatkan para pelaku upaya berupa petani milenial komoditas unggulan agar pemasaran hasil pertaniannya dapat dikerjasamakan dengan seluruh mitra ATP nan ada di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor sebagai upaya peningkatan pendapatan upaya tani.

b. Membangun upaya kemitraan pada aspek budidaya dan pemasaran hasil komoditas Alpukat varietas Hass. Para pelaku upaya terdiri dari petani alpukat nan berada di wilayah kerja UPT diantaranya Kelompok Tani Wanasari Desa Cisarua Kecamatan Nanggung, Kelompok Tani Sri Asih Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Kelompok Tani Gercep Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, dan Kelompok Tani Tanjung Sari Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang.

Di samping itu, Distanhorbun melalui UPT Pertanian Wilayah VII Caringin juga telah memfasilitasi upaya pengembangan agribisnis dengan membangun upaya kemitraan nan mempertemukan para pelaku upaya pertanian dengan para penampung hasil (off takers) dari beberapa komoditas pertanian seperti kopi, sayuran, maupun hasil olahan pertanian.

2. Penyelenggaraan Promosi Komoditas Pertanian
Dukungan Distanhorbun dalam meningkatkan promosi komoditas pertanian diimplementasikan melalui penyelenggaraan Pasar Tani nan merupakan salah satu sarana petani dalam memasarkan langsung hasil produksinya ke konsumen untuk memperkuat posisi tawar petani sekaligus menciptakan struktur pasar nan efisien. Pasar tani juga mempunyai tujuan agar petani mempunyai pola pikir upaya nan mengutamakan kualitas, kontinuitas, dan efisiensi guna mendukung peningkatan ekonomi petani.
Selain itu, pasar tani dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan bahan pangan berbobot dengan nilai terjangkau sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap produk pertanian lokal. Adapun letak penyelenggaraan pasar tani tersebar di 15 letak ialah Kecamatan Leuwisadeng, Cibinong, Leuwiliang, Cibungbulang, Ciampea, Dramaga, Ciomas, Caringin, Cijeruk, Citeureup, Babakan Madang, Megamendung, Jonggol dan laman instansi Distanhorbun serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor.

Penyelenggaraan pasar tani di beragam kecamatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah wilayah dalam memperkenalkan produk pertanian unggulan kecamatan. Selain itu, Distanhorbun juga telah berperan-serta dalam penyelenggaraan aktivitas bazzar ramadhan di laman instansi Disdagin Kabupaten Bogor.
3. Penanaman di Lahan Taman Teknologi Pertanian (TTP)
Distanhorbun melalui UPT Pertanian Wilayah VII Caringin telah melakukan pengelolaan lahan disertai pembangunan sumur bor pada Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong. Lahan TTP telah ditanami buah-buahan seperti Jambu Kristal, Durian, dan Alpukat.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) beserta jajarannya mendukung terwujudnya petani sejahtera dan terciptanya kemandirian pangan di Kabupaten Bogor.***Fahruzi

Navigasi pos